Pesona Kerajinan Bambu Desa Wisata Bhaktimulya
Di Desa Wisata Bhaktimulya, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tradisi menganyam bambu masih dilestarikan dengan penuh semangat. Tangan-tangan terampil penduduk desa menghasilkan kerajinan bambu yang tak hanya indah dan fungsional, tetapi juga sarat makna budaya.
Bakul: Simbol Keberkahan dan Kelimpahan
Bakul, keranjang anyaman bambu tradisional, merupakan simbol keberkahan dan kelimpahan bagi masyarakat Desa Bhaktimulya. Kerajinan ini diwariskan turun-temurun dan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menyimpan hasil panen, mengantarkan makanan, dan sebagai dekorasi rumah.
Nyiruk: Warisan Tradisi Leluhur
Nyiruk, alat pembersih beras tradisional yang terbuat dari bambu, merupakan salah satu kerajinan unik yang masih dilestarikan di Desa Bhaktimulya.
Bubu Ikan: Kearifan Lokal untuk Menangkap Ikan
Bubu ikan, perangkap ikan tradisional yang terbuat dari bambu, mencerminkan kearifan lokal masyarakat Desa Bhaktimulya dalam memanfaatkan alam. Bubu ikan tidak hanya efektif menangkap ikan, tetapi juga ramah lingkungan dan menjaga kelestarian alam.
Lebih dari Sekedar Souvenir:
Kerajinan bambu Desa Bhaktimulya bukan sekadar souvenir biasa. Setiap anyaman bambu mengandung cerita, tradisi, dan nilai budaya yang tak tergantikan. Memiliki kerajinan bambu Desa Bhaktimulya berarti membawa pulang sepenggal warisan budaya nenek moyang Desa Bhakti mulya.
Proses Pembuatan yang Menakjubkan:
Menyaksikan proses pembuatan kerajinan bambu di Desa Bhaktimulya merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Ketelitian dan kesabaran para pengrajin dalam menganyam bambu menghasilkan karya seni yang indah dan fungsional.
Ayo kunjungi Desa Wisata Bhaktimulya dan rasakan sendiri pesona kerajinan bambu yang mempesona!
#KerajinanBambu #DesaWisataBhaktimulya #Bengkayang #KalimantanBarat #Souvenir #WarisanBudaya #Bakul #Nyiruk #BubuIkan
Tips: