Makan Saprah merupakan salah satu adat istiadat budaya Melayu. Berasal dari kata "Saprah" yang artinya berhampar, yakni budaya makan bersama dengan cara duduk lesehan bersila di atas lantai secara berkelompok yang terdiri dari empat sampai enam orang dalam satu kelompoknya. Dalam adat istiadat Mempawah khususnya di Kerajaan Mempawah pada setiap kelompok saprah terdapat kepala saprah yang biasanya adalah tuan rumah atau kerabat dekat yang ditunjuk oleh tuan rumah untuk mendampingi para tamu makan bersama. Dalam makan saprahan, semua hidangan makanan disusun secara teratur di atas nampan saprah. Peralatan dan perlengkapannya mencakup nampan saprah, piring makan, kobokan beserta kain serbet, mangkok nasi, mangkok lauk pauk, sendok nasi dan lauk serta gelas minuman.