Hutan Adat Amantubillah terletak diseberang sungai belakang Istana Amantubillah. Kawasan hutan adat yang memiliki luas 77 Ha ini dijaga kelestariannya baik flora maupun faunanya oleh pihak Istana Amantubillah. Setiap acara Robo-robo dan momen-momen tertentu dilakukan Pelepas-liaran satwa dan penanaman pohon di area hutan adat tersebut.
Menurut hasil survey BKSDA Kalimantan Barat, Hutan Adat Amantubillah memiliki flora dengan 63 vegetasi, pada tingkat semai terdapat 15 jenis flora dengan jumlah 71 individu, pada tingkat pancang terdapat 37 jenis dengan jumlah individu sebanyak 236, pada tingkat tiang terdapat 23 jenis dengan jumlah individu sebanyak 51, dan pada tingkat pohon terdapat 22 jenis flora dengan jumlah individu sebanyak 46, yang menariknya adalah ditemukannya 1 jenis tumbuhan yang masuk dalam kategori hampir punah dihutan ini. Untuk fauna berdasarkan hasil survey dari BKSDA Kalimantan Barat sedikitnya terdapat 64 jenis fauna yang hidup di Hutan Adat Amantubillah ini. Adapun beberapa diantara adalah monyet ekor panjang, buaya mura, ular pyton, biawak, burung raja udang, burung hantu, burung kuntul, beruk, bekantan, kukang, musang, berang-berang, kucing hutan, tembakul, tupai madu, ayam hutan, burung kacer dan kelempiau.