Desa Sebubus mempunyai luas 438,55 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 9.598 jiwa dan tersebar dalam 2.813 KK. Desa Sebubus mempunyai 11 dusun yaitu Dusun Sebuluh, Dusun Serumpun, Dusun Melati, Dusun Setingga Asin, Dusun Setingga, Dusun Jeruju, Dusun Jeruju Utara, Dusun Merbau, Dusun Cermai, Dusun Sungai Dungun dan Dusun Sungai Tengah.
Desa Sebubus merupakan salah satu Desa Wisata di Kabupaten Sambas yang disahkan melalui Surat Keputusan Bupati Sambas Nomor 33/Disparpora/2022. Berdasarkan kondisi eksisting, Desa Sebubus memiliki Daya Tarik Wisata Pantai Tanjung Api, Pantai Sungai Belacan dan Ekowisata Mangrove Sebubus. Kemudian dari sisi potensi, desa sebubus memiliki Pantai Selimpai, Pantai Rindu Samudra, Pantai Kampak. Sungai Paloh dan Gunung Melintang. DTW tersebut ditunjang dengan aktivitas wisata berupa pengamatan penyu dan bekantan, memancing serta sightseeing di pantai. Kemudian, dari sisi produk umkm penunjang wisata, Desa Sebubus memiliki madu kelulut, sabun madu, teh daun jeruju, selai mangrove, dodol mangrove, mangrove jam cookies dan serondeng kepah.
Dari sisi kunjungan, Desa Wisata Sebubus mempunyai kecenderungan kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 angka kunjungan Desa Sebubus sebesar 3.850 wisatawan dan meningkat sehingga pada tahun 2022 mempunyai jumlah kunjungan 6.700 kunjungan, kemudian pada Tahun 2023 ini, diperkirakan angka kunjungan mencapai 10.000 kunjungan. Mayoritas kunjungan merupakan wisatawan lokal Kabupaten Sambas. Selain itu, terdapat juga kunjungan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Australia dan Jerman.
Kemudian Desa Wisata Sebubus dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan kelompok masyarakat yang bertempat di lokasi wisata masing - masing. Adapun dalam pelaksanaan nya, Pokdarwis di lingkungan Desa Sebubus didampingi oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sambas, Politeknik Negeri Sambas, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Barat, Dinas PT Angkasa Pura II Unit Supadio dan perusahaan - perusahan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Berikut adalah deskripsi singkat tentang keunikan di desa wisata Sebubus:
Konservasi Penyu: Desa Sebubus merupakan lokasi konservasi penyu yang penting. Para pengunjung dapat mengamati proses penetasan telur penyu, pelepasan tukik ke lautan, serta berpartisipasi dalam kegiatan konservasi penyu lainnya. Ini memberikan pengalaman yang unik dan edukatif tentang perlindungan satwa liar dan pentingnya menjaga ekosistem laut.
Pengamatan Bekantan: Bekantan adalah salah satu primata yang unik dan endemik di wilayah Kalimantan. Desa Sebubus menawarkan kesempatan bagi para pengunjung untuk mengamati bekantan dalam habitat alaminya. Pengamatan bekantan bisa dilakukan melalui perjalanan di sepanjang sungai atau jalur-jalur yang ditentukan di hutan-hutan sekitar desa. Hal ini memberikan pengalaman yang langka dan menarik bagi para penggemar alam dan satwa liar.
Pemandangan Indah: Desa Sebubus dikelilingi oleh keindahan alam Kalimantan, termasuk hutan-hutan lebat, sungai-sungai yang mengalir tenang, dan keanekaragaman hayati yang kaya. Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah ini melalui berbagai kegiatan, seperti trekking di hutan, perjalanan sungai, atau sekadar bersantai di tepi sungai sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Dengan menggabungkan keunikan ini, Desa Sebubus menawarkan pengalaman wisata yang berbeda dan berharga bagi para pengunjung yang mencari petualangan alam dan kegiatan konservasi.
Waktu terbaik mengunjungi Desa Wisata Sebubus adalah bulan April hingga Oktober disaat musim penyu naik dan pada saat air laut berwarna biru cerah