Ritual Tolak Bala: Menjaga Desa Sahan dari Bencana dan Penyakit
Di Desa Wisata Sahan, masyarakat Dayak Bidayuh melestarikan tradisi unik yang disebut Tolak Bala. Ritual ini bertujuan untuk melindungi desa dan masyarakatnya dari berbagai macam bencana dan penyakit.
Upacara Tolak Bala tidak hanya digelar rutin dua kali setahun, namun juga dilaksanakan saat menghadapi situasi khusus seperti merebaknya wabah penyakit.
Upacara Tolak Bala dilaksanakan selama beberapa hari. Masyarakat percaya ritual ini yang pada intinya ditujukan kepada para leluhur untuk turun membantu pengobatan sesuai permintaan yang disampaikan melalui sesajian dan kekuatan mantra ,Ritual ini dipercaya mampu menangkal dan menyembuhkan penyakit ,bahkan bisa menolak datangnya malapetaka, termasuk penyakit modern seperti Covid-19.
Berikut gambaran singkat mengenai jalannya ritual Tolak Bala:
Tradisi Tolak Bala ini tak hanya menjadi warisan budaya yang dihormati, namun juga sarana untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat Desa Sahan.